Instrumentasi dan Pengukuran

Halo Sobat Teners✋
Kali ini mimin bakalan ngshare materi perkuliahan Semester Ganjil lhoo. Yups.. Materi Instrumentasi dan Pengukuran(IDP). Materi basic tentang bagaiamana sih proses pengukuran suatu alat dan instrumen apa ajasih yang digunakan untuk mengukur ini itu misalnya dan lain sebagainya.
Yoklah gas dibaca materinya Sepuluh Menit langsung paham kok☝.

A. DASAR PENDAHULUAN INSTRUMENTASI DAN PENGUKURAN LISTRIK

  • Fungsi Alat - alat ukut        
        - Merupakan salah satu alat penting di segala lapangan pekerjaan 
        - Dalam banyak hal / keadaan lancarnya pekerjaan tergantung dari pemakaian 
  • Alat - alat ukur 
        - Di pembangkit : - kasat mata ..turbin 
                                        – generator … berjalan - tak kasat mata 
                                        – arus, teg, frek, daya…kurang / lebih
  • Manfaat : 
        - mempertinggi efisiensi, rendemen / daya guna
        - perbaikan, kemajuan, kesempurnaan
        - pelajaran – pengalaman praktis yang tak putus2
  • Tempat pemakaian :
        - Pabrik besar ….listrik besar
        - Bengkel listrik kecil, mengukur besaran2 kecil
        - Laboratorium – mencoba alat2 , mesin2 baru
        - Sekolah – percobaan / praktikum
  • Hal yang perlu mengerti : 
        - Arti dan maksud dari alat ukur listrik ?
        - Apa yang akan diukurnya ?
        - Bagaimana cara menggunakan alat ukur ?
        - Bagaimana dilakukan peneraan / kalibrasi ?
        - dan sebagainya
  • Alat ukur adalah suatu pesawat yang digunakan untuk keperluan pengukuran sesuatu besaran yang hendak diketahui

  • Instrumentasi adalah ilmu yang mempelajari tentang penggunaan peralatan atau instrumen untuk mengukur dan mengatur suatu besaran baik kondisi fisis maupun kimia.
  • Sifat2 alat ukur yang baik :
        - Reliabilitas / kemantapan, dapat diandalkan
        - Validitas / ketepatan, ketelitian penunjukkan
        - Objektitivitas
        - Mudah dipakai
        - Petunjuk khusus dalam mencatat
        - Menyusun dan menafsirkan hasil pengukuran
  • Pengukuran adalah suatu cara yang diperlukan dalam membandingkan suatu besaran yang belum diketahui dengan besaran lainnya yang sudah pasti
  • Macam alat ukur listrik yang banyak dipakai.
  • Penggunaan alat ukur listrik yang dimaksud adalah penggunaan alat ukur yang biasa dan umum digunakan pada jaringan listrik, alat tersebut yaitu :
1. Galvanometer : 
Alat yg dipergunakan untuk menunjukkan besarnya arus listrik yang kecil atau sangat lemah atau dapat dikatakan pula sebagai alat untuk menunjukkan / menyatakan ada tidaknya arus listrik. Alat ini pada umumnya dapat pula menunjukkan arah daripada aliran / arus listrik tsb.
Alat ini baik dipakai untuk arus searah atau arus rata.
 

2. Ampere Meter : Alat yang digunakan untuk mengukur besarnya arus listrik / aliran listrik, dalam satuan Ampere (A) atau milliAmpere (mA).
Dipakai pada arus searah atau arus bolak – balik, sesuai dengan konstruksinya.
Alat ini seringkali disebut dengan nama “Ammeter” atau “Milliammeter”
 
Amperemeter mempunyai skala penuh atau batas ukur maksimum, sementara kuat arus listrik yang akan diukur ada kalanya melebihi batas ukur maksimum Amperemeter. Agar Amperemeter dapat digunakan untuk mengukur arus listrik yang lebih besar tersebut, haruslah dipasang suatu hambatan yang paralel dengan Amperemeter, sehingga kelebihan arus akan mengalir ke hambatan paralel yang dinamakan hambatan shunt. 

Amperemeter bekerja sesuai dengan gaya lorentz dan gaya magnetis. Arus yang mengalir pada kumparan yang selimuti medan magnet akan menimbulkan gaya lorentz, yang dapat menggerakkan jarum Amperemeter.

Semakin besar arus yang mengalir, maka semakin besar pula simpangannya. Jika kita akan mengukur arus yang melewati penghantar dengan menggunakan Amperemeter, maka harus kita pasang seri dengan cara memotong penghantar, agar arus mengalir melewati Amperemeter

Ini berarti jika kita hendak mengetahui besar arus yang melewati suatu rangkaian tertutup, maka perlu kita mengetahui tegangan dan hambatannya. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa besar tegangan listrik satu fasa PLN adalah 220 Volt, maka kita hanya perlu mengetahui hambatannya menggunakan Ohm meter.
Sesuai Hukum Ohm :                                         I = V / R

Pada dasarnya Ampere meter juga terdapat dalam Multimeter. Jadi jika kita hendak membeli alat ukur kuat arus listrik, sebaiknya membeli Multimeter, karena selain bisa digunakan untuk mengukur arus juga dapat digunakan untuk mengukur tegangan sekaligus hambatan. Dengan kata lain Multimeter merupakan satu alat yang multifungsi, mungkin ini sebabnya alat ini diberi nama dengan Multimeter, karena memang fungsinya yang sangat banyak.

Nah.. Gimana Sobat Teners itu aja dulu ya...😁 Materi selanjutnya next post jadi sabar ya dan selamat membaca 👍

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter